Baca Juga: Suami Minta Lakukan Hubungan Intim Setiap Hari Tak Serta Merta Tanda Hiperseks, Kok Bisa?
- Ketidakseimbangan kimiawi otak, seperti serotonin, depamin, dan norepinephrine, yang berguna untuk mengatur suasana hati sehingga jumlah yang berlebihan bisa memicu perilaku seksual kompulsif
- Kecanduan untuk melakukan perilaku seksual kompulsif sehingga memicu perubahan jaringan saraf otak dan membuat penderitanya memiliki kecenderungan untuk mengonsumsi konten seksual dan melakukan stimulasi agar mendapatkan kepuasan
- Memiliki penyakit atau gangguan kesehatan, seperti epilepsi dan demensia, yang akan merusak bagian otak sehingga menyebabkan perilaku seksual kompulsif
GridPop.ID (*)