:blur(7):quality(50)/photo/2025/02/20/screenshot-2025-02-20-101634jpg-20250220031655.jpg)
"Hanya dua orang yang tahu apa yang terjadi di dalam ruangan itu."
"Salah satu dari mereka tidak bisa memberitahu kita dan satu lagi tidak memberitahu kebenarannya soal apa yang terjadi," ungkap jaksa McCoubrey dalam persidangan.
Jaksa McCoubrey berujar bahwa terdakwa mengambil sejumlah foto jasad Millane pada 2 Desember 2019 sebelum akhirnya memasukannya ke dalam koper dan membawanya ke Waitakere Ranges untuk dikuburkan.
Lebih lanjut, terdakwa juga sempat berbohong kepada polisi dengan mengatakan hanya bertemu Millane untuk minum bersama kemudian berpisah.
Grace Millane
Tapi belakangan terdakwa mengaku jika ia dan Millane pergi bersama ke apartemennya dan melakukan hubungan badan.
Pengacara terdakwa, Ian Brookie, menuturkan kepada pengadilan bahwa kematian Millane adalah kecelakaan.
"Millane tewas akibat apa yang dilakukan mereka secara bersama-sama," sebutnya di persidangan seperti dikutip New Zealand Herald.
Kasus ini membuat publik gempar.
Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Jacinda Arden, menahan air mata saat meminta maaf kepada orangtua Millane atas nama warga Selandia Baru.
Tips Berkenalan via Online Agar Terhindar dari Penipuan
