Kisah seorang anak juru parkir lolos seleksi polisi tengah viral dimedia sosial.
Putra dari pasangan Suwiji dan Wastutik itu mengaku bahwa menjadi seorang Polisi merupakan cita-citanya sejak kecil untuk membanggakan orangtuanya
"Saya sangat senang, alhamdulillah lulus dengan peringkat 31," kata Dwi Agung calon Bintara polri, Dilansir TribunJatim.com, Selasa (25/7/2023).
Meskipun berasal dari keluarga sederhana tapi tidak memutus harapannya untuk menjadi seorang anggota Polisi karena semua prosesnya berlangsung transparan.
Lebih lanjut, Agung sapaan akrabnya menjelaskan, hanya bermodal tekad dan kemampuan yang menjadi penyemangat, serta doa dari semua keluarga di rumah.
"Tak kalah penting doa ibu bapak, akhirnya saya daftar polisi dan lulus murni rangking 31. Saya yakin ini transparan, alhamdulillah," ungkapnya haru.
Adapun pekerjaan sang ibu yang setiap hari menjadi penjahit pakaian.
Agung Teddy Prasetya (19), seorang anak tukang parkir di Tuban yang lolos seleksi Bintara Polda Jatim.
Sementara sang ayah jukir di jalan Panglima Sudirman Kota Tuban, yang tak henti-hentinya mendoakan agar lolos bintara.
Suwiji sebagai ayah mengetahui anaknya lolos seleksi bersyukur dan berharap kelak anaknya jadi polisi yang baik dan tidak sombong.
Suwiji yang sudah puluhan tahun sejak tahun 1989 menjadi jukir ini mengaku setiap malam berdoa ditengah malam untuk kesuksesan anak.