"Saya sering menjenguk dia di penjara. Dia sangat sehat, pintar. Dia di sana memberi pelajaran bahasa Inggris ke para napi. Dia menjadi desainer di sana. Kalau ada keperluan apa, dia yang desain. Tidak ada hal buruk tentang dia, positif sekali," kata Otto Hasibuan.
Sementara itu beberapa hari lalu Jessica Wongso ulang tahun yang ke 35.
Tim pengacara Jessica Wongso, Hidayat Bostam mengatakan Jessica dalam kondisi sehat.
"Jessisca kondisinya tetap stabil, lebih stabil seperti waktu dia sidang, sama beratnya 51, beda waktu masih di polda masih gemuk yah," kata Hidayat Bostam.
Ia mengatakan selama 7 tahun mendekam dalam sel, Jessica masih menjadi pribadi yang murah senyum.
"Murah senyum, becanda," katanya.
Bostam menekankan selama ini Jessica Wongso tak pernah memiliki tatapan kosong.
Menurutnya Jessica rutin menjalani rutinitas di dalam penjara.
"Jessica gak pernah tatapannya kosong, Jessica beraktivitasnya bagus, setiap orang bicara dia dengarkan dia jawab. Kalau kegiatannya itu saya gak tahu yah, pasti ada kegiatan yang harus dijalankan mungkin itu dari dalam yah," kata Hidayat Bostam, pengacara Jessica Wongso dalam kasus kopi sianida Mirna Salihin.
Jessica Wongso Diperlakukan Sama dengan Napi Lain
Melansir dari laman kompas.com, Jessica Kumala Wongso dinyatakan bersalah dan mendapatkan hukuman 20 tahun penjara karena membunuh dengan memasukkan racun sianida ke dalam es kopi vietnam korban.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Ditjen Kemenkumham), Rika Aprianti mengatakan, saat ini Jessica tengah mendekam di Lapas Kelas II A Pondok Bambu, Jakarta Timur.