Beberapa laki-laki yang pasangannya mengalami vaginismus juga mungkin memiliki masalah disfungsi ereksi sebagai respons.
"Kondisi itu (vaginismus) dapat menyebabkan pasangannya mengembangkan disfungsi ereksi psikogenik, atau impotensi pada laki-laki yang disebabkan oleh faktor psikologis atau emosional," papar seksolog klinis dari National University Hospital, Profesor P. Ganesa Adaikan, kepada Singapore Brides.
Namun, disfungsi ereksi juga bisa disebabkan oleh faktor lainnya, seperti penyakit kronis, obat-obatan, terlalu banyak minum alkohol, hingga terlalu lelah.
Orang-orang yang memiliki penyakit tertentu, seperti gangguan saraf dan otak atau diabetes juga bisa mengalamai disfungsi ereksi.
Jika ini adalah penyebab sulitnya petrasi, cobalah membuat penyebabnya terkontrol, termasuk jika itu adalah karena masalah psikologis seperti stres.
Kamu dan pasangan bisa lebih banyak fokus pada keintiman lainnya selain penetrasi atau melakukan sesuatu untuk menciptakan suasana berbeda.
Menonton sesuatu yang seksi atau bereksperimen dengan mainan dan permainan seks juga dapat dicoba.
Jika masih kesulitan mengatasinya, cobalah meminta bantuan dokter.
Baca Juga: Baru Beberapa Jam Menikah, Wanita Minta Cerai Usai Pergoki Suami Lakukan Ini di Malam Pertama
5. Masalah fisik
Jika empat faktor lain bukan merupakan penyebabnya, cobalah memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui permasalahannya.
Sebab, mungkin saja kamu atau pasangan memiliki masalah yang berkaitan dengan fisik.