Pengingat Hidup di Dunia, Inilah 20 Quotes Inspiratif Islami yang Bisa Jadi Bekal Kamu Masuk Surga

1. "Ketika kita memberi kekayaan, Allah membantu dan memberi kita lebih banyak pahala. Dikatakan oleh seorang sufi bahwa ketika kita mendandani orang miskin dari kekayaan kita, Allah akan mendandani kita di hadapan-Nya."

2. "Nabi Muhammad bersabda bahwa ketika seseorang memperoleh kekayaan dengan keserakahan, hal itu tidak akan pernah memuaskannya atau menjadikannya baik. Keserakahan dan keegoisan adalah sifat yang tidak disukai oleh Allah Yang Mahakuasa."

3. "Hati yang berdetak hanya untuk Allah akan selalu menjadi orang asing di antara hati yang berdetak untuk dunia."

4. "Apa pun yang ada dalam pikiranmu, kekhawatiran, kebingungan, atau kesedihan, sampaikanlah kepada Allah. Allah adalah pendengar terbaik dan sangat menyukai doa para hamba-Nya."

5. "Mungkin hidupku tidak berjalan sesuai dengan apa yang telah aku rencanakan, tapi aku yakin pasti berjalan seperti yang Allah rencanakan."

6. "Salurkan kekayaanmu menjadi amal kebaikan yang kelak akan mengikutimu sampai ke akhirat dengan membelanjakannya di jalan Allah. Jika tidak, kekayaan itu yang akan meninggalkanmu saat kamu meninggalkan dunia ini."

7. "Setiap menit yang kita lalui dalam kehidupan di dunia ini sangatlah berharga. Maka, kita harus bisa memanfaatkannya untuk menggapai balasan terbaik di akhirat nanti."

8. "Bangun, kerjakan salat subuh dan renungkan keindahan pagi hari."

9. "Tidak ada salat yang lebih berat bagi orang munafik selain daripada salat Subuh dan Isya. Seandainya mereka tahu keutamaan yang ada pada kedua salat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya, walau sambil merangkak. "

10. "Jangan mencintai seseorang yang tidak cinta kepada Allah. Jika Allah saja mereka tinggalkan maka mereka juga pasti akan meninggalkanmu."

11. "Setiap hari Allah memikirkanmu, setiap jam Dia menjagamu, setiap menit Dia peduli kepadamu karena setiap saat Dia mencintaimu."

12. "Jika Allah saja mencintaimu lebih dari cinta seorang ibu, seharusnya kamu tidak merasa malu untuk menangis kepada-Nya seperti seorang bayi."