Hal ini terutama berlaku bagi orang yang latihan olahraga secara ekstensif atau berlebihan, serta wanita yang obesitas karena jarang olahraga.
Masalah struktural pada organ reproduksi
Kondisi seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang berujung pada tumbuhnya kista ovarium. Kista ovarium adalah massa jinak atau non-kanker yang berkembang di ovarium.
PCOS juga dapat menyebabkan amenore. Selain itu, jaringan parut dapat terbentuk akibat infeksi panggul atau prosedur dilatasi dan kuretase.
Hal itu memicu pelebaran serviks dan pengikisan lapisan rahim.
Hormon tidak seimbang
Ketidakseimbangan hormonal adalah penyebab paling umum dari amenorea sekunder.
Ketidakseimbangan hormonal dapat terjadi akibat:
- Tumor pada kelenjar hipofisis
- Kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau hipertiroid
- Kadar estrogen yang rendah
- Kadar testosteron yang tinggi
- Efek samping KB hormonal
- Efek samping obat tertentu, seperti kemoterapi dan obat antipsikotik.
Melansir Posbelitung.co seorang pakar kesehatan, dr Saddam Ismail, melalui kanal YouTube pribadinya akan memberikan cara agar jadwal menstruasi kembali normal, di antaranya :
- Istirahat yang Cukup :kamu yang sedang mengalami stres, lelah pikiran, ataupun lelah fisik, ini dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Menstruasi bisa datang lebih cepat, bahkan menstruasi bisa tidak datang sama sekali. Lakukan kegiatan yang menyenangkan, seperti berolahraga, menonton film favorit, dll.
- Melakukan Meditasi
- Yoga : Yoga dapat membuat hormon-hormon di dalam tubuh menjadi normal, sehingga membantu melancarkan menstruasi.
- Menjaga Berat Badan Ideal
- Mengonsumsi Vitamin D: Selain membantu dalam penyerapan tulang agar tulang sehat, vitamin D juga berfungsi untuk ovulasi. Vitamin D bisa didapat dari paparan sinar matahari pagi, Anda tinggal berjemur selama 15 menit.
- Lakukan Pengobatan secara Medis