Setelah menyetubuhi korban di Kecamatan Panti, pelaku kemudian mengajak korban ke Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari, untuk melakukan hal serupa.
"Saat dugaan pemerkosaan yang ketiga kalinya, korban dibawa ke rumah terduga pelaku,” terang Indi dikutip dari Kompas.com.
Saat itu, agar istri terduga pelaku tidak curiga karena membawa seorang perempuan, terduga pelaku mengaku korban adalah temannya yang sedang sakit.
Kemudian korban diberi minum pil berbentuk lonjong berwarna putih sehingga korban teler.
“Jadi korban diperkosa sekitar tiga kali, korban juga diduga dicekoki pil sehingga teler,” tambah dia.
Selanjutnya, terduga pelaku membawa korban ke hutan pohon pinus.
Di sana, terduga pelaku bertemu dengan warga dan mengaku menemukan korban dalam keadaan teler.
Baca Juga: Nestapa Siswi SMA Diajak Pacar Jalan-jalan, Berakhir Digilir 11 Pria, Terungkap Fakta Mengejutkan!
“Saya mendampingi korban karena kebetulan korban kenal dengan teman saya,” aku Indi.
Korban sendiri sudah tidak punya orangtua, tidak sekolah dan tinggal di rumah kakak tirinya.
KBO Satreskrim Polres Jember, Ipda Dwi Sugiyanto menyebutkan jika korban dan pelaku berkenalan di media sosial dan berlanjut chat di WhatsApp.
Berdasarkan keterangan sementara, korban dirudapaksa oleh terduga pelaku di Tempat Kejadian Perkara (TKP), remaja perempuan itu ditemukan oleh warga sudah dalam keadaan linglung dan hilang kesadaran.