Selain itu, hasrat seks juga memicu perubahan fisik, antara lain:
- Payudara terasa penuh dan puting mengeras
- Aliran darah ke vagina meningkat
- Klitoris dan labia teras bengkak
- Vagina mengeluarkan cairan pelumas
- Penis ereksi dan mengeluarkan cairan pre-cum atau pelumas
- Skrotum atau kantong testis mengencang.
- Plateau
Pada tahapan ini seseorang mungkin mengalami:
- Ketegangan dan kejang otot di area kaki, wajah, dan tangan.
- Vagina membengkak karena aliran darah yang terus meningkat.
- Klitoris sangat sensitif, bahkan terasa sakit saat disentuh
- Testis mengencang.
- Orgasme
Saat berada di tahapan ini seseorang dapat mengalami kejang otot terutama di area selangkangan akibat aktivitas seksual yang dilakukan.
Kejang otot tersebut mengirimkan sensasi rasa nikmat ke seluruh tubuh.
Pada wanita, orgasme menyebabkan kontraksi vagina dan rahim secara berirama.
Sementara itu orgasme pada pria memicu kontraksi pada otot di pangkal penis yang menyebabkan ejakulasi.
Saat ejakulasi, penis akan mengeluarkan air mani yang mengandung sperma sebanyak 1-2 sendok makan.
Selain kejang otot, orgasme juga memicu pelepasan hormon endorfin yang membuat pasangan merasa bahagia dan rileks.
- Klimaks