GridPop.ID -Kehamilan adalah harapan bagi banyak pasangan yang ingin membentuk keluarga.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah hubungan intim setiap hari dapat meningkatkan peluang untuk hamil?
Untuk mengetahui jawabannya, kamu harus simak artikel tentang hubungan intim di bawah ini.
Pasangan suami-istri yang baru saja menikah mungkin ingin segera ingin mendapatkan momongan.
Namun, berhubungan intim setiap hari apakah bisa hamil?
Ternyata, hubungan seksual yang dilakukan setiap hari belum tentu dapat meningkatkan peluang untuk hamil.
Hubungan intim perlu dilakukan di waktu yang tepat, yakni sebelum dan setelah masa ovulasi, agar peluang hamil meningkat.
Untuk itu, simak penjelasan serta beberapa cara meningkatkan peluang kehamilan berikut ini.
Berhubungan intim setiap hari apakah bisa hamil?
Ternyata, berhubungan intim setiap hari belum tentu bisa hamil.
Sebaliknya, kamubisa langsung hamil meskipun melakukan hubungan seksual hanya sekali jika waktunya tepat.
Dilansir dari Verywell Family, peluang kehamilan akan lebih besar ketika istri atau pasangan kamusedang dalam masa subur atau fertile window.
Masa subur adalah masa di mana sel telur yang sudah matang dikeluarkan dari rahim dan siap untuk dibuahi.
Sel telur kemudian akan berada di dalam tuba falopi selama 12 hingga 24 jam untuk kemudian dibuahi oleh sel sperma.
Sperma dapat bertahan hingga lima hari setelah hubungan seksual yang dilakukan.
Kehamilan akan terjadi ketika sel sperma dapat mencapai tuba falopi dan membuahi sel telur saat masa ovulasi.
Meskipun begitu, masa subur atau masa ovulasi dari masing-masing wanita akan berbeda dan umumnya dialami pada hari ke-12 hingga hari ke-14 sebelum periode menstruasi selanjutnya.
Beberapa wanita bisa memiliki siklus yang lebih pendek, atau di hari ke-8 dan ke-9, dan beberapa lainnya memiliki siklus yang lebih panjang, atau hingga hari ke-20.
Akibatnya, menentukan masa subur cukup sulit untuk dilakukan.
Disarikan dari Mayo Clinic dan Verywell Family, ada tiga tanda yang menunjukkan bahwa kamusudah memasuki atau melalui masa ovulasi, seperti:
- Terdapat perubahan lendir serviks, yakni lebih bening, basah, dan elastis sebelum masa ovulasi, serta lebih padat dan keruh setelah masa ovulasi
- Mengalami perubahan suhu tubuh basal yang merupakan suhu terendah ketika kamusedang beristirahat atau tidak melakukan kegiatan
- Mengalami peningkatan gairah seksual atau libido sebelum masa ovulasi
Namun selain beberapa tanda di atas, kamujuga bisa menggunakan alat medis atau aplikasi ponsel yang bisa memberitahukan masa ovulasi dengan lebih akurat.
Cara meningkatkan peluang kehamilan
Melakukan hubungan seks setiap hari belum tentu meningkatkan peluang kamuuntuk hamil.
Namun, ada beberapa cara meningkatkan peluang kehamilan yang bisa dicoba, seperti:
- Melakukan hubungan seksual secara rutin, namun diimbau untuk tidak melakukannya lebih dari satu kali sehari karena bisa menurunkan kualitas sperma
- Melakukan hubungan seks saat masa subur, atau setiap dua hingga tiga hari dalam seminggu setelah menstruasi
- Menjaga berat badan ideal karena berat badan berlebih atau terlalu kurus dapat meningkatkan risiko gangguan ovulasi
- Menghindari kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol
- Membatasi asupan kafein, atau sekitar satu hingga dua cangkir saja setiap hari
- Menghindari melakukan olahraga dengan intensitas tinggi selama lebih dari lima jam setiap minggu
Namun, kamu dan pasangan diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika sudah mencoba untuk bisa hamil dan tidak kunjung berhasil karena bisa jadi mengalami gangguan kesuburan.
Hindari melakukan diagnosis pribadi dan mengonsumsi jenis obat-obatan tertentu yang belum terbukti aman secara medis karena justru akan berbahaya untuk kesehatan, termasuk kesuburan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berhubungan Intim Setiap Hari Apakah Bisa Hamil? Ini Penjelasannya…"
Sebagian artikel ini dibuat dengan ChatGPT (AI).
Baca Juga: 4 Posisi Hubungan Intim yang Cocok Dijajal saat Musim Hujan, Dijamin Bikin Anget!
(*)