Setelah mendapatkan laporan, polisi langsung gerak cepat menuju lokasi untuk melakukan penyidikan dan pengamanan saksi dan terduga pelaku.
Polresta Cilacap diketahui telah stand by di Cimanggu untuk mengamankan kelima anak sejak Selasa sore (25/9/2023) sekira pukul 15.00 WIB hingga Rabu (26/9/2023) dini hari.
"Kelima anak itu sudah diamankan pihak kepolisian sebelum video perundungan viral di masyarakat," kata dia.
Ketika diamankan polisi, kelima siswa itu disorakli warga yang begitu geram dengan aksi penganiayaan yang telah dilakukan.
Bahkan dalam penangkapan itu, Polresta Cilacap menurunkan 120 personel.
Pelaku Diteriaki Warga
Dalam penangkapan yang juga direkam tersebut, tampak MK digiring keluar dari rumah sambil mengenakan kopiah dan masker hitam.
Di depan rumahnya, sudah menunggu massa yang langsung menyorakinya begitu si pelaku bullying ini dimasukkan ke mobil polisi.
"Malu-maluin Cimanggu saja! Sok jagoan!" teriak warga yang sudah berkumpul di depan rumah pelaku.
Wakapolresta Cilacap, AKBP Arif Fajar Satria mengatakan, pihaknya mengerahkan ratusan personel untuk mengamankan MK.
"Untuk pengamanan (saat penjemputan pelaku) kurang lebih ada 120 personel dari distrik Cimanggu dan Polresta Cilacap," kata Arif.
Dia menjelaskan, pengerahan ratusan anggota tersebut untuk menghalau massa yang sudah memadati rumah MK.