"Cuaca panas, kalau enggak sanggup sekarang besok aja cari teman kalau mau benerin itu," tambah dia.
Setelah itu, Sarmini pun mencium aroma bensi dari lantai atas.
Sarmini mengaku tidak tahu soal bensin tersebut.
"Tiba-tiba ya itu bau bensin aja gitu," ungkapnya.
Sarmini langsung menanyakan terkait aroma bensin tersebut.
"'Bau bensin, kamu ngapain di atas', dia bilang 'tumpah mak, enggak apa-apa'," ujar dia.
Bau bensin itu kembali tercium pada sore hari.
Sementara melansir dari laman tribunnews.com, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, rumah Sarmini diduga disiram bensin sebelum dibakar.
"Menurut saksi, anak tetangga, ada yang menyiramkan bensin," kata Gatot dalam keterangan tertulis, Jumat malam.
Sebelumnya, L pulang ke rumah sekitar pukul 16.00 WIB, sementara SO masih di kamarnya di lantai dua.
"Cucu saya juga bilang bau bensin itu sore," ucap dia.