Saking susahnya, anak tertua Mariam, Ivan Kibuka harus berhenti sekolah untuk ikut banting tulang menghidupi adik-adiknya.
"Ibu amat sibuk, pekerjaan membuat dia amat lelah."
"Kami membantu sebisa kami, seperti memasak, mencuci, tetapi sebagian besar beban keluarga masih ditanggunggnya," kata Ivan (23).
Kini, masalah utama Mariam adalah menyediakan rumah yang lebih luas bagi tempat tinggalnya dan anak-anaknya.
"Saya sudah mengajarkan tanggung jawab orang dewasa kepada mereka sejak dini," kata Mariam.
"Saya sendiri, tidak pernah mengalami kebahagiaan, mungkin sejak saya dilahirkan," pungkasnya. GridPop.ID (*)