Follow Us

Pasutri Wajib Coba, Inilah Posisi Hubungan Intim saat Hamil Sesuai Trismester Kehamilan, Apa Saja?

Grid., Helna Estalansa - Selasa, 19 September 2023 | 19:01
 
Ilustrasi hamil
Freepik.com

Ilustrasi hamil

GridPop.ID -Kehamilan adalah masa yang penuh dengan perubahan fisik dan emosional yang signifikan bagi seorang wanita.

Salah satu aspek yang penting untuk diperhatikan selama kehamilan adalah keamanan dan kenyamanan saat melakukan hubungan intim dengan pasangan.

Posisi bercinta atau posisi hubungan intim selama kehamilan perlu disesuaikan dengan perkembangan trimester kehamilan.

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa ibu hamil dan janinnya tetap aman serta nyaman selama hubungan intim.

Nah, tips berikut akan membagikan soal posisi bercinta yang aman dan sesuai dengan perkembangan kehamilan setiap trimesternya.

Yuk disimak!

Beberapa orang berpikir bahwa aktivitas seksual atau bercinta selama kehamilan dapat membahayakan janin, bahkan meningkatkan risiko keguguran.

Padahal, hubungan intim umumnya tidak membahayakan kondisi janin, asalkan kehamilannya bukan kehamilan yang memiliki risiko tinggi.

Hal itu karena bayi dilindungi oleh otot rahim yang kuat, cairan ketuban, dan sumbat lendir yang berkembang di sekitar leher rahim.

Ada kemungkinan bahwa orgasme atau penetrasi dapat memicu braxton hicks atau kontraksi ringan menjelang akhir kehamilan.

Namun, kontraksi ini tidak menginduksi persalinan.

Baca Juga: Salah Satunya Saat Hamil, Ini 3 Waktu Gairah Wanita untuk Hubungan Intim Meningkat

Posisi bercinta saat hamil sesuai trimester kehamilan

Seks selama hamil memang aman, namun kamu perlu memperhatian posisi bercinta saat hamil.

Posisi bercinta saat hamil menentukan kenyamanan pasangan suami istri dan mencegah rasa sakit.

Apalagi, kondisi perut yang membesar disertai penambahan berat badan, kerap membuat para bumil mengalami nyeri punggung dan pembengkakan kaki.

Beberapa wanita yang sedang hamil juga mengalami penurunan gairah yang menyebabkan vaginanya kering atau susah basah.

Agar lebih paham, berikut posisi bercinta saat hamil sesuai trimester kehamilan yang perlu kamuketahui.

1. Trimester pertama (0-13 minggu)

Bercinta di awal kehamilan sebaiknya dilakukan dengan cara perlahan dengan posisi paling aman, seperti misionaris atau man on top.

Jika kamutidak yakin akan kondisi pasangan, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter spesialis kandungan.

Terlebih, di trimester pertama kehamilan, kebanyakan wanita mengalami perubahan hormonal yang menyebabkan morning sickness sehingga kondisi fisik mereka tidak terlalu fit.

2. Trimester kedua (14-27 minggu)

Baca Juga: 6 Kiat Sukses Bikin Hubungan Intim yang Sehat, Diantaranya Diskusi dengan Pasangan

Pada trimester kedua, keluhan morning sickness pada ibu hamil biasanya mulai menghilang hingga gairah seks kembali muncul.

Di masa ini, perut ibu hamil mulai membesar karena janin sedang bertumbuh.

Untuk itu, posisi bercinta yang tepat pada trimester kedua yaitu:

  • Posisi menyamping (side by side): ibu hamil mengaitkan kaki ke pantat pasangan, bisa juga dilakukan dengan posisi suami setengah duduk sementara bumil tidur menyamping sehingga penetrasi dapat lebih nyaman.
  • Posisi woman on top: dapat menghindari tekanan pada bagian perut, bumil bebas mengontrol kedalaman penetrasi.
3. Trimester ketiga (28-41 minggu)

Perut bumil kian membesar di trimester ketiga.

Posisi bercinta yang aman dilakukan yaitu woman on top, spooning, dan doggy style.

  • Posisi woman on top: posisi ideal karena wanita dapat mengontrol kedalaman penetrasi, namun tidak dianjurkan apabila ibu merasa kelelahan.
  • Posisi spooning: nyaman dilakukan bumil karena tidak ada tekanan di area perut.
  • Posisi doggy style: tidak memberi tekanan pada perut dan kandung kemih.
Baca Juga: Berhasil Diringkus Polisi, Bule Mesum di Depan Rumah Warga Bali Ngaku Mabuk saat Kejadian

Apakah seks oral dan anal aman dilakukan saat hamil?

Selain penetrasi yang melibatkan vagina dan penis, seks oral dan anal juga terbilang aman dilakukan selama masa kehamilan.

Namun, saat melakukan seks oral, pasangan dianjurkan tidak meniupkan gelembung udara ke dalam vagina.

Pasalnya, tindakan ini dapat mengakibatkan emboli udara atau terbentuknya gelembung udara yang menghalangi pembuluh darah.

Meskipun sangat jarang terjadi, emboli udara dapat mengancam keselamatan ibu hamil dan janin yang ia kandung.

Seks anal juga tidak membahayakan bayi, tetapi mungkin akan menimbulkan ketidaknyamanan jika seorang wanita menderita wasir atau ambeien selama kehamilan.

Selain itu, kamudianjurkan tidak melakukan seks vaginal setelah anal.

Pasalnya, hal ini dapat menyebabkan bakteri menyebar dari rektum ke vagina yang mengakibatkan infeksi.

Kapan harus menghindari seks?

Bidan atau dokter kandungan mungkin menyarankan seorang wanita untuk menghindari hubungan seksual (penetrasi) selama masa kehamilan, apabila:

  • Serviks bermasalah sehingga dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur.
  • Kehamilan kembar
  • Plasenta previa atau kondisi sebagian atau seluruh plasenta menutupi pintu masuk ke serviks.
  • Terjadi pembukaan serviks sebelum waktunya.
  • Kehilangan banyak darah atau perdarahan vagina
  • Cairan ketuban bocor
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketahui Posisi Bercinta Saat Hamil Sesuai Trimester Kehamilan"

Sebagian artikel ini menggunakan ChatGPT (AI).

Baca Juga: Mertua Beri Tutorial Hubungan Intim agar Cepat Dapat Cucu, Pasangan Ini Tertekan Tiap Bercinta Diawasi, Endingnya Cerai

(*)

Source : Kompas.com OpenAI

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular