Follow Us

Ngaku Sudah Berusaha Padamkan Kebakaran Bromo dengan 5 Botol Air Mineral, Calon Pengantin Pria Ungkap Permintaan Maafnya

Luvy Octaviani - Sabtu, 16 September 2023 | 21:16
 
Calon penganti pria minta maaf setelah picu kebakaran di Bromo
Tribunnews dan Twitter @kevinpramudya_
Tribunnews dan Twitter @kevinpramudya_

Calon penganti pria minta maaf setelah picu kebakaran di Bromo

GridPop.ID - Kasus kabakaran bukit Teletubbies Bromo karena proses foto prewedding menggunakan flare masih terus menjadi perhatian masyarakat.

Terbaru, pihak Wedding Organizer yang menyebabkankebakaran bukit Teletubbies Bromo bakal mempolisikan petugas Taman NasionalBromoTengger Semeru (TNBTS).

Melansir dri laman tribunnews.com, langkah hukum ini dibenarkan oleh Mustadji, kuasa hukum tersangka manajerwedding organizer (WO) dan lima saksikebakaran taman nasional itu.

Mustadji yang ditunjuk oleh tersangka untuk menjadi kuasa hukumnya berencana melaporkan petugas TNBTS pada Senin (18/9/2023) mendatang sekitar pukul 10.00 WIB.

“Saya juga akan memberikan pembelaan kepada tersangka, kalau itu harus dilanjut di peradilan. Saya juga akan melaporkan balik petugasTNBTS karena tidak memberikan pelayanan maksimal kepada konsumen, yaituwisatawan” ujar Mustadji, Jumat (15/9/2023) saat dikonfirmasi Kompas.com.

Diketahui, calon pengantin sendiri berstatus sebagai saksi atas kasus kebakaran tersebut.

Pengantin pria sendiri juga sudah mengungkapkan permohonan maafnya di depan publik.

Calon pengantin pria yang berstatus saksi kebakaran Bukit Teletubbies Bromo berinisal HP (38) meminta maaf pada publik. HP juga mengaku telah berupaya memadamkan api sesaat setelah kebakaran terjadi akibat flare dari aktivitas foto prewedding.

"Kejadian ini tak sengaja. Saat kejadian kami sudah berusaha memadamkan kebakaran Bromo dengan air mineral kemasan sebanyak lima botol," katanya saat meminta maaf di hadapan warga Tengger, Jumat (15/9/2023), seperti dilansir dari Surya.

Namun menurutnya, upaya memadamkam api tidak membuahkan hasil. Kebakaran pun meluas.

"Dengan segala keterbatasan kami dan kondisi saat itu angin sangat kencang ditambah rumput kering, kami tak dapat memadamkan," lanjutnya.

Source : tribunnews Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular