Follow Us

2 Gangguan Orgasme pada Pria yang Sering Kali Diabaikan dalam Hubungan Intim

Grid., Helna Estalansa - Jumat, 08 September 2023 | 06:01
 
Ketahui 2 Gangguan Orgasme pada Pria yang Pantang Diabaikan
freepik.com
freepik.com

Ketahui 2 Gangguan Orgasme pada Pria yang Pantang Diabaikan

GridPop.ID -Orgasme adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan seksual manusia, dan seringkali menjadi indikator kepuasan dalam hubungan intim.

Meskipun orgasme pada pria sering dianggap sebagai sesuatu yang biasanya berjalan lancar, kenyataannya ada beberapa gangguan yang dapat memengaruhi pengalaman ini.

Dalam artikel ini, akan menyajikan dua gangguan orgasme pada pria yang seringkali diabaikan atau kurang mendapatkan perhatian yang pantas.

Pemahaman lebih mendalam tentang masalah-masalah ini adalah langkah pertama menuju solusi dan hubungan intim yang lebih memuaskan.

Orgasme pada pria sering melibatkan dengan adanya ejakulasi atau proses keluarnya air mani yang mengandung sperma.

Orgasme pada pria dimulai dari fase gairah yang terjadi akibat adanya rangsangan seksual.

Kemudian, pria mengalami ereksi atau penis mengeras disertai dengan peningkatan detak jantung, tekanan darah, dan kenaikan suhu tubuh.

Setelah mencapai puncak kenikmatan, pria umumnya akan mengalami proses ejakulasi atau pelepasan air mani dari penis.

Meski jarang, pria berisiko mengalami gangguan orgasme berupa tidak adanya air mani yang keluar atau sama sekali tak merasakan kenikmatan seksual.

Artikel ini akan memaparkan gangguan orgasme pada pria.

Namun, sebelumnya kamu mungkin perlu mengetahui manfaat orgasme.

Baca Juga: Jelas-jelas Sedarah, Pasangan Ini Nekat Lakukan Hubungan Intim, Syok Lihat Kondisi Bayi Setelah Istri Melahirkan

Manfaat orgasme bagi pria

Orgasme secara umum bermanfaat untuk mendorong pelepasan hormon endorfin.

Endorfin adalah zat kimia yang diproduksi oleh tubuh untuk menghilangkan stres dan rasa sakit, serta memicu perasaan senang.

Tak heran, pria atau wanita yang baru selesai melakukan hubungan seksual dan mencapai orgasme akan merasa lega dan senang.

Selain itu, orgasme juga memberi beberapa manfaat lain untuk kesehatan pria, yaitu:

  • Meningkatkan kualitas tidur
  • Mengatasi insomnia
  • Mengurangi risiko kanker prostat
  • Meningkatkan fokus atau konsentrasi.
Gangguan orgasme pada pria

Dilansir dari Verywell Health, ada dua disfungsi orgasme pada pria yaitu orgasme kering dan anorgasmia.

Baca Juga: Salah Satunya Cuddling, Berikut Sederet Aktivitas yang Bisa Dilakukan Usai Sesi Hubungan Intim

Simak penjelasannya berikut.

1. Orgasme kering

Masalah orgasme pada pria yang paling umum yaitu dry orgasm atau orgasme kering.

Pada kondisi ini, seorang pria sudah mencapai klimaks seksual, tetapi penis tidak melepaskan air mani atau hanya mengeluarkan dalam jumlah yang sedikit.

Orgasme kering biasanya bukan masalah seksual yang perlu dikhawatirkan para pria.

Kondisi ini umumnya terjadi akibat kelelahan berlebihan.

Namun, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter jika terus mengalami orgasme kering.

Gangguan orgasme ini bisa menandakan kondisi berikut:

  • Hipogonadisme atau kondisi ketika produksi testosteron terhambat.
  • Pembesaran kelenjar prostat
  • Saluran sperma tersumbat
  • Efek samping opersi kandung kemih hingga radiasi panggul.
Baca Juga: Bikin Tengsin! Terkuak Penyebab Kentut yang Dialami Kaum Hawa di Tengah Sesi Hubungan Intim

Orgasme kering yang disebabkan karena kelelahan dapat diatasi dengan istirahat cukup atau meningkatkan kualitas tidur.

Selain itu, kamumungkin perlu melakukan penggantian hormon testosteron hingga minum obat untuk menyembuhkan pembesaran kelenjar prostat jika orgasme kering dipicu oleh kondisi medis lainnya.

2. Anorgasmia

Anorgasmia adalah kondisi saat seorang pria tidak dapat mencapai orgasme, meskipun telah memperoleh stimulasi seksual.

Anorgasmia dipicu oleh kondisi fisik atau psikologis, seperti:

  • Stres
  • Trauma
  • Depresi
  • Gangguan cemas
  • Tekanan darah tinggi atau hipertensi Produksi testosteron yang terhambat
  • Operasi prostat
Baca Juga: Bikin Tengsin! Terkuak Penyebab Kentut yang Dialami Kaum Hawa di Tengah Sesi Hubungan Intim

Penggunaan obat-obatan seperti Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) atau kelompok obat yang digunakan untuk mengatasi gejala depresi sedang hingga berat.

Pengobatan anorgasmia dilakukan tergantung pada penyebab yang mendasarinya.

Dokter mungkin akan merekomendasikan psikoterapi, penggantian obat pada pria yang mengonsumsi SSRIs, hingga terapi penggantian hormon testosteron atau testosterone replacement therapy (TRT).

Menjaga tekanan darah dan mengelola diabetes juga dapat membantu mengatasi masalah orgasme pada pria.

Gangguan orgasme dapat memengaruhi kualitas seksual seorang pria.

Karena itu, jika kamumerasakan disfungsi orgasme, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketahui 2 Gangguan Orgasme pada Pria yang Pantang Diabaikan"

Baca Juga: Termasuk Bikin Sulit Orgasme, Ini 5 Dampak Gangguan Kecemasan dalam Hubungan Intim, Jangan Diremehkan!

(*)

Source : Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular