GridPop.ID - Publik digemparkan dengan isu bahwa Oklin Fia, si pembuat konten jilat es krim bakal dijadikan Duta Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Pernyataan terkait Duta MUI tersebut diungkap oleh pengacara Oklin Fia, Budiansyah.
Mengutip Tribun Jambi, Oklin Fia juga sebelumnya sudah meminta maaf atas konten tidak senonoh yang dibuatnya.
Pun Oklin dikatakan menyesal pernah membuat konten tersebut.
“Oklin berjanji ingin memperbaiki dirinya,” sebut kuasa hukum Oklin Fia, Budiansyah.
Adapun kejadian tersebut, ujar Budiansyah akan dijadikan pengalaman yang sangat berharga.
“Oklin juga dibimbing untuk terus berkarya, silahkan membuat konten yang kreatif,” sebut Budiansyah.
“Jangan jadikan masalah ini membuat Oklin tak mau kreatif lagi, tak mau aktif di Sosmed lagi” ujar Budiansyah.
“Dipersilahkan Oklin untuk terus berkreasi tapi dengan konten yang kreatif,” kata Budiansyah.
“Jadi Oklin ini bisa jadi inspirasi bagi siapa saja yang terpeleset, oh saya masih diberikan tempat, saya masih diberikan ruang, saya masih diberikan kesempatan untuk menginspirasi banyak orang,” sebut Budiansyah.
Tak hanya itu saja, Oklin juga dikabarkan bakal diangkat menjadi Duta MUI oleh Majelis Ulama Indonesia.
“Kemarin sempat ada penyampaian seperti itu,” sebut Budiansyah.
Ucapan tersebut langsung viral dalam seketika.
Bahkan netizen ramai-ramai memberikan kritik pedas.
Meski demikian, belum lama ini MUI membantah hal tersebut.
MUI Bantah Kabar yang Beredar
Mengutip Kompas.com, Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia Asrorun Ni'am Sholeh membantah soal kabar yang beredar.
Informasi soal Oklin Fia jadi Duta MUI, ujar Ni'am hanya rumor.
"Tidak ada rencana untuk itu dan MUI tidak dalam kapasitas untuk mengangkat duta," kata Ni'am saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (5/9/2023).
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa MUI menghargai semua pihak yang mengakui kesalahan dan berkomitmen untuk tidak melakukannya lagi.
"Tapi MUI tidak berpretensi untuk bersikap berlebihan," jelas dia.
Adapun Wakil Sekretaris Jenderal MUI Ikhsan Abdullah juga mengurai pernyataan senada.
Ia menyatakan tidak pernah mengangkat siapa pun menjadi duta.
"Duta kami itu adalah para ulama, para kiyai, dan para ustad dan mujahid yang ikhlas membimbing umat agar tidak terpapar dengan pemikiran dan ajaran sesat, mengukuhkan wawasan kebangsaan dan agar tidak terpapar menggunakan makanan minuman dan produk yang tidak halal," ujarnya, saat dihubungi secara terpisah, Selasa.
GridPop.ID (*)