Cerita Sopir Ambulans Bawa Jenazah Ibu Muda Viral di TikTok, Ngaku Ikut Sedih Melihat Wajah Anak Sulung: Tatapan Kosong

Luvy Octaviani - Senin, 04 September 2023 | 18:17
 
Ilustrasi ambulans
Pexels.com / Mikhail Nilov
Pexels.com / Mikhail Nilov

Ilustrasi ambulans

Dilansir oleh kompas.com dari MSD Manuals, wanita mengeluarkan banyak darah saat melahirkan karena pembuluh darah terbuka ketika plasenta terlepas dari rahim.

Kontraksi rahim membantu menutup pembuluh darah ini.

Biasanya, wanita yang menjalani persalinan ceesar mengeluarkan lebih banyak darah ketimbang wanita yang melahirkan secara normal atau lewat vagina.

Hal ini dipengaruhi persalinan caesar yang memerlukan sayatan di rahim, sehingga lebih banyak darah yang dipompa ke rahim.

Di luar kondisi tersebut, ada penyebab pendarahan saat melahirkan jadi tidak terkendali bisa karena gangguan kontraksi atau hal lain, seperti:

- Rahim terlalu banyak diregangkan, misalkan karena cairan ketuban di dalam rahim terlalu banyak, bayi kembar, janin sangat besar

- Persalinan berlangsung lama, abnormal, atau terlalu cepat

- Efek penggunaan anestesi relaksasi otot saat melahirkan

- Selaput di sekitar janin terinfeksi, kondisi ini dikenal dengan infeksi intraketuban

- Vagina atau leher rahim robek saat melahirkan

- Sayatan yang dibuat untuk membuka jalan lahir bayi di vagina terlalu lebar

- Wanita memiliki gangguan pembekuan darah

Source : Kompas.com TribunJabar

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular