Dia pun mengaku malu, meski tidak jengkel juga dengan keviralan itu.
Apalagi, orang yang berbisik, tidak sepenuhnya berbisik, justru malah seperti berbicara biasa, karena Gege masih mendengar apa yang mereka bicarakan.
“Ya itu bisikannya kencang. Aku jadi dengar,” sambungnya sambil bersungut-sungut.
Lantas, apakah dia jadi jarang pergi ke luar rumah karena malu dikenal sebagai mbak bercyandya?
“Ya tetap mau keluar-keluar donk, masa gak mau keluar keluar? Kenapa aku harus mendekam di kamar? Aku mau lah keluar-keluar, masa berdiam di kamar,” ucap dia sambil menggerakkan tangannya dengan heboh.
Ditanya bagaimana perasaannya mendengar suaranya sendiri, Gege justru mengaku eneg. Setiap hari, dia mendengar suaranya sendiri yang tidak sengaja diputar oleh siapapun pengguna TikTok.
“Hoek,” jawabnya singkat dengan bergaya menjulurkan lidah.
Gege pun pamit, mengakhiri sesi ngobrol dengan tim Tribunjogja.com.
Ia akan melanjutkan kegiatan kelas agar bisa segera lulus dari UGM.GridPop.ID (*)