GridPop.ID - Ketika berbicara tentang hubungan intim, keinginan dan kebutuhan pasangan menjadi elemen kunci dalam membangun kehidupan seks yang sehat dan memuaskan.
Namun, seringkali terdapat ketidakpahaman atau kesalahpahaman tentang apa yang sebenarnya diinginkan oleh pasangan kita dalam momenhubungan intim ini.
Untuk mengurai kebingungan tersebut, seorang seksolog terkemuka, Zoya Amirin, akan berbagi wawasan berharga tentang hal-hal yang diinginkan pasangan selama hubungan intim.
Sehingga bisa membantu pasangan memahami satu sama lain dengan lebih baik dan menciptakan pengalaman intim yang lebih memuaskan.
Seperti diketahui, bagi pasangan suami istri (pasutri), hubungan intim adalah hal biasa.
Namun dalam budaya di Indonesia ini terkadang hal yang tabu untuk dibicarakan.
Padahal hal ini menjadi salah satu penunjang dalam menciptakan bahtera rumah tangga yang semakin harmonis.
Namun, kamu harus tahu bahwa kehidupan seks kamusangatlah pribadi.
Jadi setiap orang memiliki selera yang berbeda-beda.
Hal ini juga terkadang menimbulkan masalah bagi pasangan suami istri.
Bahkan setelah menikah, banyak pasangan yang masih belum mengetahui apa yang sebenarnya diinginkan pasangannya saat berhubungan seks.
Baca Juga: Was-was Lakukan Hubungan Intim Setelah Melahirkan? Dokter Bongkar Waktu Tepat Bercinta usai Bersalin
Seksolog Zoya Amirin menyampaikan apa yang sebenarnya diinginkan pasangan saat berhubungan intim.
Dilansir dari laman YouTube Gue Sehat, Zoya Amirin menjelaskan hal tersebut.
Zoya Amirin mengatakan aktivitas di tempat tidur memiliki dampak besar pada keharmonisan rumah tangga.
"Sekitar 30-40 persen keseimbangan hidup terganggu karena masalah lain (diluar aktivitas seks).
Namun jika aktivitas ranjangnya sudah chaos akhirnya akan mempengaruhi keseimbangan hidup seseorang sekitar 60 persen," ucap Zoya
Sehingga, menurut Zoya, perlu untuk mengekspresikan kehidupan seks kamudengan cara yang sehat.
"Hal yang paling penting untuk membuat istri menikmati sesi bermain cinta ialah dengan foreplay atau pemanasan yang memadai," sambungnya
"Hal ini karena wanita tidak bisa bergairah secara instan dan butuh waktu baginya untuk benar-benar siap." ucapnya
Zoya juga menyarankan suaminya untuk tidak terburu-buru saat berhubungan seks.
Pertama, suami bisa melakukan hal-hal kecil untuk merangsang istri kamu.
“Cobalah untuk merangsang wanita jauh sebelum di ranjang. Kebanyakan pria usahanya (saat) sudah mulai di ranjang,” terang Zoya.
Baca Juga: AWAS! Bikin Ogah Hubungan Intim, Suami Doyan Begadang Ternyata Bisa Datangkan 7 Efek Buruk Ini
Namun, Zoya juga mengatakan, tidak bagus juga jika terlalu lama memberi rangsangan terhadap istri.
“Jadi yah nggak ngantuk tiba-tiba, kelamaan memberi pemanasan malah nggak jadi langsung ke intinya,” ucapnya
Jika suami kamumelakukan ini, Zoya menjamin akan lebih mudah baginya untuk terjerumus ke dalam suasana yang mendorong pasangannya untuk menikmati sesi bercinta.
“Akhirnya dia bereaksi positif terhadap rangsangan yang diberikan,” tambahnya
Selain itu, Zoya juga menjelaskan, bagaimana menghadapi kondisi suami atau istri yang tiba-tiba hilang mood untuk melakukan aktivitas seksual.
"Agar terlebih dahulu memahami kondisi pasangan yang sedang tak ingin berhubungan seks, dan tidak memaksanya jika dia sedang tak mau," papar Zoya
Secara umum, alasan pasangan kehilangan keinginan untuk berhubungan seks seringkali karena mereka terlalu lelah untuk bekerja, menyebabkan stres dan menolak untuk berhubungan seks.
Sehingga perlu untuk mendorong pasangan kamuuntuk menikmati sesi permainan cinta.
"Mereka boleh untuk merasa tidak mood," papar Zoya.
Namun, perasaan sedang dalam suasana hati yang buruk tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk menghindari tanggung jawab untuk menyenangkan pasangan kamu.
Sehingga perlu untuk saling mengkomunikasikan apa yang sedang dirasakan oleh pasangan masing-masing.
Baca Juga: Benarkah Langsung Kencing Setelah Hubungan Intim Bisa Mencegah Kehamilan?
Dalam buku konsultan andrologi dan seks, membagikan tips bagi setiap pasangan yang ingin meningkatkan kualitas hubungan suami istri.
Berhubungan Dengan Santai
Jika sejumlah masalah muncul saat proses ejakulasi, disarankan agar pasangan suami istri tetap tenang atau santai dan tidak terlalu menggebu-gebu.
Komunikasi Seks yang Baik
Selain itu, untuk meningkatkan kualitas hubungan suami istri, semua pasangan harus melakukan hubungan seks yang baik.
Suami istri perlu mengkomunikasikan segala sesuatu tentang seks, mulai dari suka hingga tidak suka.
Perlunya Dukungan dari Pasangan
Terapis seks Vanessa Marin menyarankan para suami perlu berkomunikasi dengan istri mereka.
Setelah masalah dikomunikasikan, pasangan akan membantu untuk memahami masalahnya.
Kemudian, diskusikan solusi terbaik, misalnya dengan seorang profesional, mencoba seks di waktu yang berbeda, atau meningkatkan relaksasi sebelum bercinta.
Metode Stop dan Tahan
Cara ini bisa dilakukan saat berhubungan seks atau masturbasi.
Caranya adalah berhubungan seks seperti biasa hingga terjadi ejakulasi.
Saat sensasi ini terjadi, tarik penis dan remas kepala penis selama beberapa detik hingga keinginan untuk ejakulasi hilang.
Cara ini bisa diulang pada sesi bercinta berikutnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "Seksolog Zoya Amirin Beberkan Hal-hal yang Diinginkan Pasangan saat Berhubungan Intim"
Sebagian artikel ini menggunakan ChatGPT (AI).
Baca Juga: Bisakah Mencegah Kehamilan Usai Hubungan Intim? Jawabannya Bisa Pakai 2 Cara Ini
(*)