Ketegangan pun meningkat hingga akhirnya berubah menjadi sebuah tindak kekerasan.
A tidak mampu menahan amarahnya hingga berulang kali memukulkan sikunya ke wajah B.
Penumpang kereta dihajar penumpang di sebelah hanya karena ketiduran di bahunya.
Seorang penumpang yang diyakini adalah teman B, sebut saja C, akhirnya turun tangan.
C langsung mendaratkan pukulan ke arah A dalam upaya melindungi temannya.
Pertengkaran berlanjut hingga beberapa menit.
Penumpang lain di lokasi kejadian pun mulai menjauhkan diri karena khawatir akan keselamatan mereka.
Baca Juga: Trauma Dengar Nama Mario Dandy, Kehidupan Sehari-hari AG Dalam LPKA Terungkap
Saksi mata di kereta pun menceritakan kejadian meresahkan tersebut, ia menggambarkan suasana mencekam dan kacau.
"Itu seperti sesuatu yang keluar dari film. Saya tidak percaya dengan apa yang saya lihat. Saya hanya ingin keluar dari sana," bebernya.
Aksi brutal itu baru berakhir ketika B dan C turun dari kereta meninggalkan A.
Pihak berwenang telah mengidentidikasi A dan pengaduan penyerangan telah diajukan terhadapnya.