Rully menjelaskan, pilot menerima uang tambahan yang dihitung per jam pada rute domestik atau internasional.
"Etihad starting gaji 35 ribu dirham. Kali Rp 4.000 atau Rp 4.100 saja. Itu baru gaji pokok. Belum jam terbangnya. Itu per jamnya juga dihitung. Misal domestik Surabaya-Jakarta terbang berapa kali dalam sebulan. Itu dihitung," sambung Rully.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Jemput Suami Gaji Rp 200 Juta Sebulan, Wanita Hamil Langsung Viral, Tujuan Konten Disorot: Nyindir"
(*)