Follow Us

Susul Jakarta, Kualitas Udara Ubud Bali Sempat Sentuh Level Buruk, Bupati Gianyar: Pohon Masih Banyak

Andriana Oky - Jumat, 18 Agustus 2023 | 16:30
 
Sawah terasiring di Tegalalang, Kabupaten Gianyar, Bali, satu wilayah dengan Ubud. Gambar diambil pada 15 April 2018.
(KOMPAS/IWAN SETIYAWAN)
(KOMPAS/IWAN SETIYAWAN)

Sawah terasiring di Tegalalang, Kabupaten Gianyar, Bali, satu wilayah dengan Ubud. Gambar diambil pada 15 April 2018.

Saya yakin tingkat udaranya masih terjaga. Pohon masih banyak. Tapi jika memang ada survei yang mengatakan kualitas udara buruk. Ya kita akan cari tahu penyebabnya. Nanti kita akan diskusikan pada mereka yang mengerti,” paparnya Mahayastra.

Ia juga memaparkan pihaknya akan memasitkan penyebab kualitas udara di Ubud dikatakan tidak sehat.

“Jika tidak ada industri. Tentu, sumbernya adalah kendaraan. Tapi kan, di sana jalannya kecil-kecil. Tapi kalau bicara jumlah mobil, paling banyak di Denpasar sebenarnya.

Karena di Denpasar, jalannya besar-besar. Nanti kita akan cari tahu kenapa kualitas udara Ubud bisa dikatakan tidak sehat. Setelah kita tahu, baru kita akan carikan solusinya," tandas Mahayastra.

Kualitas Udara di Jakarta

Mengutip laman IQAir, Senin (14/8/2023) hingga pukul 10.20 WIB, Jakarta berada di urutan ketiga sebagai kota paling berpolusi di dunia.

Kualitas udara di Jakarta masuk kategori tidak sehat.

Baca Juga: Harganya di Bawah Rp 500 Ribu, Berikut 5 Villa Murah Ubud Bali Cocok untuk Staycation Bareng Keluarga Saat Ramadan 2022

"Konsentrasi PM 2.5 di Jakarta saat ini 11,8 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," demikian keterangan laman IQAir.

Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti Nirwono Yoga menilai 75 persen polusi udara disumbang dari sektor transportasi.

Saat ini mayoritas warga menggunakan kendaraan pribadi.

Pengguna transportasi publik, kata dia, hanya 10 persen.

Source : Kompas.com Tribun-Bali.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular