Follow Us

Viral di TikTok Oknum Polisi Minta Uang Tilang Rp 200 Ribu ke Pengendara, Begini Nasibnya Sekarang Usai Diperiksa Propam

Veronica S, Grid. - Senin, 14 Agustus 2023 | 10:46
 
Ilustrasi polisi melakukan tilang di tempat
ntmcpolri.info

Ilustrasi polisi melakukan tilang di tempat

"Mendingan lebih ke online sih. Kalau online kan jatuhnya ke negara, bukannya memperkaya satu orang oknum," lanjutnya.

Baca Juga: Saat Alami Keputihan, Bolehkan Melakukan Hubungan Intim Bareng Suami?

Reno mengaku pernah diberi pilihan membayar Rp 100.000 atau ditilang oleh oknum Polantas.

Sehingga, kata dia, diberlakukannya tilang manual kembali justru dapat menjadi ruang untuk oknum-oknum memperkaya diri.

Selain Reno, pengendara motor lain, Rizky (29) menyebut jika pemberlakuan itu tidaklah efektif, mengingat ETLE sudah cukup menjadi metode canggih untuk menilang para pengendara nakal.

Justru, kata dia, pemberlakukan tilang manual dapat berpotensi pada maraknya kasus pungli.

"Diberlakukannya tilang manual menurut pendapat saya kurang efektif, karena penerapan ETLE saat ini sudah dinilai cukup canggih untuk menjangkau pelanggar," kata Rizky saat ditemui, Selasa.

"Sementara penerapan tilang manual hanya berpotensi memberikan ruang bagi oknum Polantas untuk melakukan aksi pungli," lanjutnya.

Sementara pengendara motor lain yakni Gavin (20) mengaku setuju dengan keputusan itu.

Pasalnya, menurut dia, tilang elektronik tidak efektif untuk menangkap pelanggar lalu lintas.

Kerap kali, Gavin mendapati pengendara yang abai terhadap lampu merah, tidak mengenakan helm, hingga mencopot pelat nomor saat melewati ETLE, tetapi tidak ditindak.

Sehingga, dia sangat mendukung Polri yang memberlakukan lagi tilang manual.

Source : Tribun Style

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular