"Suami Ibu minum obat rutin?" tanya Bidan Zulfa.
"Iya rutin," imbuhnya.
Bidan Zulfa lalu menyarakan ibu hamil itu untuk berobat di tempat yang sama dengan suaminya.
Bayi Dalam Kandungan Bisa Tertular HIV?
Dikutip TribunJakarta dari Halodoc, penularan HIV dari ibu ke bayi selama kehamilan, persalinan, melahirkan atau menyusui disebut transmisi perinatal.
Baca Juga: Manfaatkan Kondisi Rumah yang Sepi, Kakek 60 Tahun Rudapaksa Cucu Sendiri, Modusnya Bikin Emosi!
Seorang ibu hamil yang dinyatakan positif HIV/AIDS dapat menularkan virus pada bayinya selama kehamilan, persalinan, atau menyusui.
Cara penularan HIV dari ibu ke bayi selama kehamilan terjadi melalui darah.
Perlu diketahui bahwa janin dalam kandungan mendapatkan asupan makanan dari darah melalui tali plasenta.
Tali tersebut yang menjadi media penularan HIV dari ibu ke janin selama kehamilan.
Itulah sebabnya ibu hamil yang terdeteksi positif HIV wajib minum obat antiretroviral (ARV) selama kehamilan.
Cara ini bisa dibilang cukup efektif untuk menekan jumlah virus dalam darah, sehingga mengurangi risiko penularan.