Dilansir dari Kompas.com, Senin (31/7/2023), pada saat itu korban pergi ke Talake untuk mengembalikan jaket di rumah saudaranya.
Namun, ketika korban sampai di gapura lorong Masjid Talake, ia melewati pelaku dan hampir terjadi senggolan.
Pelaku kemudian mengejar RRS sampai ke depan rumah saudara korban. Setelah itu, pelaku mendatangi dan memukul kepala korban yang masih menggunakan helm.
"Kalo maso (kalau masuk) orang kompleks itu kasih suara abang-abang dong," kata pelaku kepada korban dalam dialek Ambon.
Melayangkan pukulan ke kepala korban
Setelah itu, pelaku masih melayangkan pukulan ke kepala korban.Korban kemudian mengatakan kepada pelaku bahwa ia sudah berkendara secara pelan.
Meski begitu, pelaku kembali memukul RRS yang menyebabkan korban tertunduk dan pingsan di atas motor.
Pada saat itulah, saudara korban keluar dari rumah. Korban yang tidak siuman setelah dipukul pelaku lalu dilarikan ke rumah sakit (RS).
Baca Juga: 12 Inspirasi Hadiah untuk Ayah di Hari Ulang Tahunnya, Dijamin Akan Terkenang Sepanjang Waktu
"Korban kemudian dievakuasi ke dalam rumah saudaranya namun tidak siuman sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Tentara dr Latumeten Ambon pukul 21.25 WIT, dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis pada pukul 21.45 WIT," jelas Janete.
Anak anggota DPRD Ambon diteriaki saudara korban
Sementara itu, dilansir dari Kompas TV, saudara RRS sempat meneriaki pelaku jika ia harus bertanggung jawab jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terhadap korban.