Inez juga mengingatkan pentingnya menyusui anak sebelum melakukan hubungan imtim agar nantinya ibu tidak keteteran mengeluarkan ASI saat tengah berhubungan.
Ia juga menyarankan agar keintiman tetap dijaga selama periode ketika seks belum diperbolehkan.
"nanti lama-lama jadi berasa roommate yang jagain bocah sama-sama aja, tapi “feel” sebagai lovers-nya kurang. Makanya perlu dijaga yakk," tulis Inez pada caption dikutip via Tribun-Medan.com.
Hal senada juga disampaikan seksolog dr Boyke.
Menurut dr Boyke, jika istri melahirkan secara normal atau pervaginam, istri sudah bisa kembali melakukan hubungan intim minimal 40-50 hari setelah melahirkan.
"Setelah 40 hari, biasanya 40 hari masa nifas, itu sudah 7 minggu, itu sudah kembali rahimnya mengecil kembali, lokia atau cairan sudah mulai memutih kembali,
yang tadinya merah jadi putih dan sudah boleh," kata dr Boyke dikutip dari YouTube SONORA FM via Serambinews.com.
Baca Juga: Belum Sampai 5 Menit Sudah Selesai, Normalkan Durasi Hubungan Intim Tersebut?
Sementara itu, bagi wanita yang melahirkan melalui prosedur operasi sesar, berhubungan intim dengan suami boleh kembali dilakukan setelah 3 bulan usai melahirkan.
"Makanya pasien-pasien saya sih saya katakan 50 hari pasca melahirkan normal, 3 bulan pasca sesar," tegasnya.
GridPop.ID (*)