"Bahkan sepatunya jauh lebih bagus dari sepatu yang anak saya gunakan sebelumnya," ucapnya.
Bahkan, video Zidan saat tes mengikuti sepatu sobek yang ditambal tapping viral di media sosial.
Dedy mengaku, kini sepatu yang mengantarkan anaknya menjadi polisi akan disimpan dengan baik.
"Ini akan disimpan, pengingat perjuangan anak saya untuk bisa masuk polisi. Bahkan saat saya lihat sepatu ini, air mata suka menetes," kat Dedy, yang terlihat berkaca-kaca sambil menunjukan sepatu milik Zidan tersebut.
Sebagai tambahan yang mengutip dari laman tribunjabar.id, Dedy mengaku selalu berpesan kepada Zidan, nanti kalau sukses, jadi seorang polisi jangan lupa diri.
"Tetap jadi diri sendiri, jadi orang jujur, amanah, dan tetap istikamah, itu yang selalu saya sampaikan," ucapnya.
Sebelum lolos seleksi polisi, kata Dedy, Zidan sekolah di SDN Ciptawinaya, Cipicung, Baleendah, dilanjutkan ke SMPN Baleendah 2, lalu SMKN 2 Baleendah.
"Di SMKN 2, Zidan jurusan Tata Boga, tak nyambung memang, tapi jadi polisi sudah jadi cita-citanya saat TK. Kalau jadi polisi gagah katanya," ucapnya. GridPop.ID (*)