Sebanyak 2,6 juta buku Harry Potter telah terjual antara Juni 2019 dan Juni 2020.
Dilansir dari Style Caster, 1 Januari 2022, dari novel seri pertama, Harry Potter and the Philosopher's Stone Rowling diberi uang muka 1.500 Poundsterling atau sekitar Rp 27,2 juta bersama dengan hibah 8.000 Poundsterling atau sekitar Rp 145,5 juta dari Dewan Seni Skotlandia.
Dana itu diberikan untuk mendukung tulisan dan proses kreatifnya dalam dunia sastra. Setahun setelah seri pertama diterbitkan, hak penerbitan atas buku Rowling dilelang di Amerika Serikat.
Baca Juga: Bye Stres! Begini Cara Mengatasi Rambut Beruban di Usia Muda, Cukup Modal Jeruk Nipis
Pelelangan dimenangkan dengan harga 105.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,5 miliyar oleh Scholastic Inc.
Meski sukses berkat Harry Potter, tetapi belakangan, sumber kekayaan Rowling bukan dari tulisan-tulisannya.
Rowling menghasilkan banyak uang dari waralaba Harry Potter, seperti Wizarding World di Universal Studios, delapan film Harry Potter, dan drama Broadway Harry Potter.
Diperkirakan, Rowling mendapatkan keuntungan lebih dari 700 juta dollar AS sekitar Rp 10,3 triliun dari film Harry Potter.
Sementara menurut Forbes, untuk drama Broadway Harry Potter menampilkan Harry Potter and the Cursed Child, mencatat hampir 2,3 juta dollar AS atau sekitar Rp 34,1 miliyar untuk penjualan tiket dalam satu minggu.
Menurut The Sunday Times, pada 2022 kekayaan bersih JK Rowling diperkirakan mencapai 820 juta Poundsterling atau sekitar Rp 12,16 triliun.
Ini menjadikan Rowling sebagai orang terkaya ke-196 di Inggris secara keseluruhan.