Lain halnya dengan kakak kedua Rokhim yang memiliki pengalaman berbeda karena hijrah ke luar kota.
"Untuk kakak kedua, dia kerja luar kota dan juga dia cuma tamat SD, tidak melanjutkan sekolahnya. Akhirnya langsung kerja," paparnya.
Pindah ke Panti Asuhan
Dengan bullying yang terus menerus dialami Rokhim, ia disarankan untuk pindah ke panti asuhan oleh guru sekolahnya.
Sehingga begitu beranjak SMA, Rokhim dan adiknya tak lagi tinggal bersama neneknya.
Baca Juga: Gak Melulu Wanita, Pria Juga Bisa Alami Gangguan Orgasme saat Hubungan Intim loh
"Terus dimasukkan di panti asuhan awal masuk SMA karena bullying dan juga adikku mau masuk SD, dapat rekomendasi dari guru SMP, buat masuk ke panti asuhan di Jogja biar tenang," ungkap Rokhim.
"Kasian nanti adikku dapat perlakuan seperti itu," lanjtunya.
Namun setelah lulus SMA, Rokhim memutuskan untuk memperbaiki ekonomi keluarga.
Ia meninggalkan adiknya di panti asuhan untuk mencari pekerjaan. Beruntungnya kini dirinya sudah diterima bekerja.
"Tapi sekarang saya sudah keluar dari panti asuhan, adikku tidak. Saya ngekos di Jogja. Jualan ayam rempah, ikut orang," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul "NELANGSA Rokhim Pemuda Asal Yogyakarta, Dibully Lantaran Ibunda ODGJ, Hidup di Panti Bersama Adik"