Baca Juga: Viral di TikTok Istilah Pardon Me, Bahasa Inggris yang Memiliki Makna hingga Cara Penggunaannya
Hal ini diungkap oleh Head of Corporate Affairs Indonesia Timur Gojek, Guntur Arbiansyah.
Dikutip dari Tribun Timur, Head of Corporate Affairs Indonesia Timur Gojek, Guntur Arbiansyah mengatakan pihaknya menyesali kejadian yang menimpa pelanggan Gojek tersebut.
Pihaknya pun dengan tegas langsung menindak mitra driver bersangkutan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Saat ini kami telah memutus kemitraan dan mem-block list driver tersebut sehingga tidak dapat menjadi mitra Gojek kembali,” kata Guntur, saat dihubungi TribunTimur.com, Minggu (23/7/2023).
Guntur juga mengatakan, pihaknya tidak menoleransi segala bentuk kekerasan dalam pelayanan mitra.
Menurutnya kejadian tersebut telah merugikan serta mencoreng pelayanan baik jutaan mitra driver Gojek lainnya.
Gojek pun siap menawarkan bantuan medis dan psikis apabila diperlukan serta bantuan lainnya kepada korban.
Termasuk membantu pihak berwenang jika diperlukan sehubungan dengan kejadian tersebut.
“Layanan prima mitra driver menjadi salah satu prioritas utama Gojek,” kata Guntur.
Lebih lanjut, Guntur menjelaskan, selama ini, Gojek secara rutin dan konsisten telah melakukan pelatihan bagi mitra driver.
Baik secara online melalui fitur Tips Pintar di aplikasi mitra driver maupun secara offline melalui pelatihan Bengkel Belajar Mitra.