Sementara penumpang lainnya, yaitu sangc alon tunangan dikirim ke RS Jitra untuk mendapatkan perawatan.
Kisah pilu Mohd Khairulnizam Abdullah, meninggal dunia sehari sebelum pertunangan, habiskan detik-detik terakhir bersama kekasih.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Departemen Forensik Rumah Sakit Jitra dan kasusnya diinvestigasi sesuai dengan Pasal 41(1) Undang-Undang Transportasi Jalan (APJ) 1987.
Sementara itu, paman Nurul Syifa, Amri Ali, 32 tahun, mengungkapkan kabar ini mengejutkan keluarganya karena segala persiapan untuk acara pertunangan keponakannya dengan korban sudah dilakukan.
Ia menuturkan jika keponakan bersama calon tunangannya tersebut berencana untuk makan terlebih dahulu sebelum akhirnya pulang ke rumah.
'Saya tidak berpikir almarhum meninggal karena kecelakaan'
Mereka diduga dalam perjalanan dari Bukit Minyak, Penang karena Nurul Syifa bekerja di sana untuk pulang ke rumahnya di Kampung Penia, Mukim Malau, Kedah.
Baca Juga: Sedang Merasa Insecure? Ini 20 Quote Mahatma Gandhi sang 'Jiwa Agung' yang Akan Mengubah Hidupmu
Saya mengerti bahwa mereka berhenti untuk makan sebelum kembali ke rumah dan ketika hujan turun dengan deras.
Semua persiapan untuk upacara pertunangan besok telah dilakukan tetapi saya tidak menyangka kejadian ini akan terjadi tetapi keluarga kami ikhlas.
Sementara itu, Amri membenarkan Nurul Syifa saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Sultanah Bahiyah (HSB) setelah mengalami patah tulang paha kanan dan luka di bibir dan telinga.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul "PUPUS Rencana Tunangan, Pria Meninggal Sehari Sebelum Lamar Pacar, Keluarga Syok: Semua Sudah Siap"