Apapun masalah yang pernah terjadi, selesaikan dengan kepala dingin.
Setelah masalah selesai, lupakanlah, jalani hari-hari tanpa dendam, dan jangan ungkit terus-menerus.
Benarkah Perselingkuhan Bisa Terjadi karena Pria Alami Pubertas Kedua? Begini Penjelasan dr Boyke
Isu perselingkuhan belakangan ini semakin ramai menjadi pembahasan publik.
Apalagi, baru-baru ini, ada beberapa publik figur yang ketahuan berselingkuh padahal sudah menikah dan dikaruniai buah hati.
Jika dilihat dari maraknya kasus perselingkuhan belakangan ini, banyak orang beranggapan bahwa perselingkuhan terjadi karena pria mengalami pubertas kedua.
Terkait dengan kabar perselingkuhan dan perceraian di kalangan selebritis atau bahkan di kalangan masyarakat luas, diungkap lantaran masalah hubungan suami istri di atas ranjang.
Disebut-sebut, pria berselingkuh lantaran adanya faktor pubertas kedua yang dialami oleh pria terutama di usia 40an.
Selain itu juga faktor menopause perempuan juga ikut andil terkait hal itu. Lantas benarkah demikian?
Seksolog dr Boyke justru membantah hal tersebut. Ia mengatakan faktor pemicu terjadinya perselingkuhan bukanlah pubertas kedua.
Istilah pubertas kedua tidaklah ada, karena sejatinya manusia hanya mengalami sekali masa pubertas dalam hidupnya.
"Padahal bukan pubertas, pubertas itu hanya sekali mimpi basah itulah. Tumbuh rambut di kemaluan dan sebagainya itu pubertas, suara pecah, jerawat. Tapi kalau sudah 40 tahun mana ada, tumbuh apanya jakunnya.