Zat ini juga bekerja dengan menghambat proses pembentukan pigmen hitam pada kulit.
Selain sebagai pemutih atau pencerah kulit, industri kosmetik juga kerap menggunakan hidrokuinon sebagai bahan pengoksidasi pewarna rambut dan penghambat polimerisasi dalam lem untuk kuku palsu.
Berikut adalah beberapa bahaya yang bisa terjadi jika menggunakan produk kosmetik krim pemutih yang mengandung merkuri.
1. Kulit wajah menipis
Krim pemutih pada awalnya akan menunjukkan hasil yang baik.
Namun, lama-kelamaan dapat membuat kulit wajah mengelupas dan jadi lebih tipis daripada seharusnya.
Hal ini terjadi, karena merkuri bersifat korosif, sehingga efek penggunaan jangka panjang menyebabkan penipisan kulit.
2. Kerusakan saraf
Dilansir dari Medical News Today, jumlah merkuri yang terlalu banyak di dalam darah dapat meningkatkan risiko kerusakan neurologis jangka panjang.
Sebuah studi di Journal of Preventive Medicine and Public Health mencatat, terdapat banyak kejadian keracunan merkuri yang telah berdampak pada kerusakan saraf jangka panjang.
Kondisi ini menyebabkan gangguan kecerdasan dan IQ yang rendah, refleks tubuh melambat, kemampuan motorik turun, dan kelumpuhan.
Selain itu, mekruri yang sudah masuk ke darah juga dapat menyebabkan seseorang mati rasa, mengalami kesulitan berkonsentrasi dan mengingat, serta merasakan gejala ADHD.