Selain itu, wanita yang merokok juga bisa mengalami menopause dini dan meningkatkan risiko kehamilan ektopik (hamil di luar kandungan).
Dampak merokok pada kesuburan baik pria dan wanita tersebut bisa bervariasi, seiring banyak sedikitnya rokok yang diisap per hari.
Apakah vape atau rokok elektrik punya risiko yang sama?
Hingga kini, belum banyak penelitian konklusif yang meriset akibat merokok elektrik pada kesuburan atau kesehatan secara keseluruhan.
Namun perlu dipertimbangkan, banyak rokok elektrik atau vape yang punya kandungan nikotin dan zat berbahaya lain seperti halnya rokok konvensional.
Jika Anda dan pasangan sedang berniat merencanakan atau menjalankan program kehamilan, ada baiknya segera berhenti merokok.
Menurut penelitian, kondisi kesehatan reproduksi berangsur-angsur bisa membaik selang tiga bulan seseorang berhenti merokok.
Selain baik untuk kesuburan, setop merokok tentunya juga bisa menjaga kesehatan secara umum.
Baca Juga: Murah Meriah! Berikut Cara Mengatasi Sofa Kulit yang Lecet dengan Gunakan Petroleum Jelly
Setelah menyimak penjelasan dampak merokok bisa memengaruhi kesehatan reproduksi di atas, ada baiknya Anda dan pasangan menghentikan kebiasaan tidak sehat ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dampak Merokok Bisa Memengaruhi Kesuburan, Kok Bisa?"