Namun, Anda juga bisa mengganti pembalut dengan frekuensi yang lebih banyak, atau setiap dua jam sekali, ketika darah haid yang keluar sangat banyak.
Dilansir dari Healthline, keringat dan bakteri bisa menumpuk di pembalut sehingga akan menyebabkan bau yang tidak sedap ketika tidak segera diganti.
Selain akan terhindar dari iritasi, rajin mengganti pembalut bisa mencegah munculnya bau yang tidak sedap dari darah haid yang menumpuk.
Cara menjaga kesehatan organ intim saat menstruasi
Melakukan kebiasaan yang baik ketika sedang menstruasi bisa menurunkan risiko infeksi, mengurangi bau, dan membuat Anda lebih merasa nyaman.
Dilansir dari CDC, ada beberapa cara menjaga kesehatan organ intim saat menstruasi yang bisa dilakukan, seperti:
- Menggunakan celana dalam yang berbahan katun dan tidak terlalu ketat agar tidak menjadi sarang bakteri jahat
- Mengganti pembalut lebih sering untuk mencegah ruam atau infeksi
- Membasuh area organ intim ke arah anus menggunakan air setelah selesai menggunakan toilet
- Menggunakan tisu, pembalut, atau tampon, yang tidak berpewangi tambahan karena bisa menyebabkan iritasi dan mengganggu keseimbangan pH vagina
- Mencukupi kebutuhan air putih harian untuk menjaga kesehatan saluran kemih dan mencegah terjadinya infeksi
- Memperhatikan siklus menstruasi yang dialami karena menstruasi yang tidak teratur bisa jadi adalah gejala dari kondisi kesehatan yang serius, seperti diabetes, gangguan tiroid, dan penyakit Celiac
- Melakukan pemeriksaan rutin sebagai tindakan pencegahan dari masalah kesehatan yang lebih serius, seperti kanker
Pembalut yang tidak segera diganti bisa membuat area organ intim menjadi lebih lembap dan menjadi sarang bakteri serta jamur.
Selain itu, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika muncul bau yang tidak sedap, rasa nyeri yang tidak tertahankan, serta gejala menstruasi lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ganti Pembalut Berapa Kali Sehari? Simak Penjelasan Berikut"