Follow Us

Ditodong Golok Jika Tak Mau Layani Nafsu Bejat Sang Ayah, Pengakuan Anak yang Inses dengan Bapaknya di Banyumas Kini Terungkap

Grid., Helna Estalansa - Minggu, 02 Juli 2023 | 20:30
 
Tim Inafis Satreskrim Polresta Banyumas saat melakukan penggalian di lokasi penemuan dugaan kerangka bayi korban aborsi di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Kamis (22/6/2023).
TribunJateng/Permata Putra Sejati
TribunJateng/Permata Putra Sejati

Tim Inafis Satreskrim Polresta Banyumas saat melakukan penggalian di lokasi penemuan dugaan kerangka bayi korban aborsi di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Kamis (22/6/2023).

"Memang benar ada ancaman ketika (ayahnya) mengajak dan ditolak. Dia bilangnya 'dipapag ngangge bendo' (dihalangi dengan golok). Sehingga mau tidak mau melakukan dengan ayah kandung," kata Rahmawati.

Rachmawati mengatakan, kondisi psikologis E saat pertama berhubungan dengan ayahnya dipastikan terganggu.

Mengingat saat itu E masih berusia di bawah umur.

"Kalau melihat kondisi kejiwaannya pada 2013 tentu saya bisa membayangkan betapa dia sangat tertekan. Itu sangat mengagetkan, pertama kali melakukan dan kebetulan ayah sendiri," ujar Rahmawati.

Namun E tidak punya pilihan lain, termasuk ibunya karena sama-sama dapat ancaman.

Artikel ini telah tayang di Tribun-video.com dengan judul "Pengakuan Anak yang Inses dengan Ayah di Banyumas: Ditodong Golok Jika Tak Layani Berhubungan Badan"

Baca Juga: 7 Bayi Inses Jadi Korban Pesugihan, Ayah di Banyumas Akui Setubuhi Anaknya karena Bisikan Guru Spiritual

(*)

Source : Tribun-video.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular