Sang ayah pun memberikan bantuan kepada putrinya dengan tambahan clue 'yang panjang'.
Namun bukannya melihat iqra, bocah perempuan itu malah fokus melihat wajah ayahnya.
Ia tampak tak bisa menjawab huruf yang ditunjuk ayahnya.
Bocah perempuan ini menangis sesenggukan saat belajar mengaji dengan ayahnya
Sedangkan sang ayah terus menanyakan pertanyaan yang sama berulang kali.
Hal itu membuat putrinya menjadi takut dan menjawab dengan suara bergetar.
Lalu bocah perempuan itu malah menangis kencang.
Ayahnya berusaha menenangkan putrinya dengan langsung memeluknya.
Tak jadi belajar, sang ayah justru sibuk menenangkan putrinya yang terus menangis.
Hingga akhirnya sang putri tidak mau lagi belajar mengaji dengan ayahnya.
Bocah kecil itu hanya mau belajar dengan sang ibu dan kakaknya.