"Awal-awal (Citayam Fashion Week) endorse juga rame. Paling gede Rp 450.000-Rp 550.000 sekali endorse. Endorse-nya ya iklan kayak baju, iklan sweater Shopee," ujar pria bernama lahir Ahmad Dahlan saat bertemu Kompas.com di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Minggu (25/6/2023).
Acil (kiri), salah satu remaja yang sempat meramaikan Citayam Fashion Week, saat ditemui Kompas.com di sekitaran Dukuh Atas, Jakarta Selatan, Minggu (25/6/2023).
Dari hasil endorse yang didapat, alhasil Acil bisa membeli sepeda motor baru, mengganti ponselnya, hingga membantu orangtua.
"Waktu ramai sih udah beli motor, beli HP. Waktu lagi ramai (pendapatan) bisa sampai Rp 600.000-Rp 700.000 sehari," ungkap dia.
Orangtuanya juga mendukung aktivitas Acil saat itu. Apalagi saat mereka melihat Acil tampil di iklan televisi.
"Dukung, semenjak liat video-video saya di TikTok, Instagram, sampai masuk tv juga itu Trans 7, sama Gobal TV, masuk di iklan baju-baju Shopee," tutur dia.
Acil berkata, dahulu ia juga sering diajak kolaborasi untuk membuat konten TikTok.
Baca Juga: Tanpa Pergi ke Klinik, Begini Cara Mengatasi Jerawat Mendem Gunakan Bahan Alami
Sehingga jumlah pengikutnya di media sosial pun melonjak drastis.
"Kan sekali ngonten tuh, besoknya banyak yang ngajakin lagi, 'Ayo Cil, ini pada komen ngonten lagi'. Sesudah Citayam bubar, followers sama viewers berkurang drastis," kata Acil.
Acil pun bercerita bagaimana keadaannya saat ini, usai "Citayam Fashion Week" bubar dengan sendirinya. Pendapatan Acil turun drastis walau sesekali masih mendapat endorse.
"(Waktu ramai) sebulan pernah tembus Rp 30 jutaan. Sekarang mentok paling cuma Rp 5 jutaan, " ujar Acil.