Ia pun bingung harus memulangkan Wiji Lestari atau membawanya ke rumah sakit.
“Kalau dibawa pulang, perjalanan jauh pasti menyiksa dia, ada kemungkinan juga meninggal di tengah jalan. Tapi kalau kita masukin di rumah sakit Taiwan, keluarga ingin menemukan ibu dan anaknya dalam keadaan hidup, saya jadi bingung,” tutur Faisal.
Namun kemudian ia mendapat kabar kalau Wiji Lestari rupanya tidak diizinkan untuk terbang oleh dokter.
“Selain itu pas ditanya oleh pihak pramugari tidak tidak ngomong. Ditanya namanya dia, mau terbang gak, dia gak jawab. Dia sendiri gak sanggup. Alhasil gak jadi terbang langsung dilarikan ke rumah sakit,” tutur dia.
Kemudian, ia juga mendapat kabar dari dokter yang menangani Wiji Lestari.
Saya dapat kabar terbaru, dokter menjelaskan bahwa mba ini sudah tahap stadium paling akhir, mereka sudah angkat tangan," kata Faisal Soh.
Intinya, kata Faisal Soh, pihak dokter di rumah sakit sudah tidak sanggup.
"Mereka menyarankan pihak keluarga mengikhlaskan dengan menyetujui pemberian obat penenang," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul "KISAH Pilu TKW Asal Ponorogo Sakit Kanker Payudara Stadium 4, Tak Bisa Pulang ke Indonesia, Kritis"
GridPop.ID (*)