Tetapi hubungan mereka menjadi tegang, bahkan sampai berkelahi dengan bar-bar.
Tran menyebut Ton utang saat mereka berdua bernyanyi dan minum di tempat karaoke.
Saat utangnya ditagih, Ton tak hanya menolak membayar.
Ia justru berubah galak dan memarahi Tran dengan keras.
Setelah itu, keduanya terlibat perkelahian agresif.
Seorang pria yang diyakini sebagai saudara laki-laki Tran ikut terlibat.
Bukannya berhenti, ia malah memukul Ton.
Dia menjambak rambut Ton dan menyeretnya ke lantai, lalu berulang kali menampar dan menginjak gadis itu.
Puncak kejadian adalah saat Tran membawa panci panas berisi air mendidih di atas meja.
Dengan teganya, Tran menuangkan panci panas itu ke wajah korban.
Ton pun menjerit kesakitan dan mencoba bangkit serta melarikan diri.
Namun, Tran tetap tidak melepaskan Ton.