Follow Us

3 Posisi Hubungan Intim yang Aman Saat Hamil Sesuai Trimester Menurut Ahli

Veronica S, Grid. - Senin, 19 Juni 2023 | 18:17
 
Namun yang jadi catatan penting, perlu diketahui kapan melakukan hubungan intim ketika wanita sedang hamil.
Pexels
Pexels

Namun yang jadi catatan penting, perlu diketahui kapan melakukan hubungan intim ketika wanita sedang hamil.

Selain itu, posisi woman on top dapat mengontrol kedalaman penetrasi. Namun, pada usia kehamilan yang lebih tua, ibu hamil mungkin akan lebih mudah merasa capek jika berhubungan badan dengan posisi ini.

Baca Juga: Gak Perlu Puyeng Penyimpanan WhatsApp Penuh, Berikut Cara Mengatasinya dengan Mudah!

3. Trimester ketiga (28-41 minggu atau waktu melahirkan)

Memasuki trimester ketiga kehamilan, perut ibu hamil jelas akan semakin membesar. Maka dari itu, pilihlah posisi berhubungan seks yang paling nyaman dan aman.

Bagi sebagian ibu hamil, memasuki trimester akhir, gairah seks mereka mungkin akan menurun. Namun, pada sebagian ibu hamil lainnya, bisa jadi malah mengalami peningkatan gairan seks pada trimester ketiga.

Berikut beberapa posisi seks saat hamil yang bisa dicoba pada trimester ketiga:

  • Woman on top
Posisi woman on top termasuk posisi ideal yang sebenarnya bisa dilakukan kapan saja saat wanita hamil. Tapi, posisi ini menuntut kesimbangan.

Jadi, apabila keseimbangan mengganggu hubungan badan karena faktor perut yang telah membesar dan lain sebagainya, ibu hamil mungkin lebih baik berada dalam posisi berbaring.

  • Posisi spooning
Posisi spooning atau menyendok juga merupakan posisi yang cukup nyaman dilakukan oleh ibu hamil karena tidak ada tekanan di perut dan wanita bisa bergerak dengan lebih leluasa.

Saat melakukan posisi berhubungan badan ini, pasangan dapat memosisikan diri di belakang tubuh ibu hamil dan mencoba berbagai sudut yang memungkinkan adanya penetrasi.

Boleh berhubungan badan saat hamil 8 bulan

dr. Andy menjelaskan, wanita dengan usia kehamilan 8 bulan sebenarnya boleh saja berhubungan badan. Hanya perlu dipertimbangkan, sperma dari pasangan mengandung senyawa prostaglandin yang bisa merangsang terjadinya persalinan.

Source : Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular