Rabies memengaruhi bagian otak yang mengontrol berbicara, menelan, dan bernapas.
Pengaruh virus ini bisa mengubah proses produksi air liur dan menyebabkan kejang otot yang menyakitkan dan membuat penderitanya sulit menelan.
Virus rabies berkembang biak dalam air liur. Menelan mengurangi penyebaran virus tersebut.
Oleh karena itu, virus rabies segera bertindak untuk membuat korbannya menghasilkan lebih banyak air liur dan menyebarkan air liur tersebut ke sekitarnya daripada menelannya.
Kesulitan menelan ini juga bisa membuat pasien takut air. Bahkan, hewan yang terinfeksi rabies pun bisa takut dengan air atau makanan.
Dengan kata lain, pasien rabies mengalami hidrofobia atau takut air karena rasa sakit yang luar biasa saat menelan cairan, termasuk air.
Kondisi ini juga membuat hewan yang terkena rabies cenderung mengeluarkan air liur berlebihan agar penyebaran virus semakin cepat.
Cepat atau lambat virus rabies akan membuat otot lumpuh.
Rasa sakit yang dirasakan penderita saat menelan cairan, termasuk air liur, disebabkan oleh ketidakmampuan otot yang bertanggung jawab untuk mengontrol aktivitas menelan.
Pencegahan rabies
Melihat efek rabies yang sangat fatal, Anda harus segera melakukan langkah pencegahan.