Akibatnya, janin tidak dapat berkembang secara normal, sehingga terjadi keguguran.
- Serviks melemah
Serviks yang melemah mungkin disebabkan oleh cedera sebelumnya pada area ini, biasanya setelah prosedur pembedahan.
Kelemahan otot dapat menyebabkan serviks terbuka terlalu dini selama kehamilan, yang memicu keguguran.
- Keracunan makanan
Beberapa bakteri pada makanan yang bisa memicu keguguran, di antaranya:
Baca Juga: 5 Gaya Oral Seks Ini Bikin Hubungan Intim Makin Bergairah, Dijamin Urusan Ranjang Makin Hot
- Listeriosis yang paling sering ditemukan pada produk susu yang tidak dipasteurisasi, seperti keju.
- Toksoplasmosis yang dapat ditemukan pada daging mentah atau kurang matang.
- Salmonella yang paling sering disebabkan oleh makan telur mentah atau setengah matang.
- Efek obat
- Misoprostol – digunakan untuk tukak lambung
- Retinoid – digunakan untuk eksim dan jerawat
- Methotrexate – digunakan untuk kondisi seperti rheumatoid arthritis
- Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) – seperti ibuprofen. Obat ini digunakan untuk mengatasi rasa sakit dan peradangan.
Bagi pasangan yang sedang menantikan momongan, sebisa mungkin hindari atau cegah beberapa faktor penyebab keguguran di atas.
Jika ada faktor yang tidak bisa dikendalikan, konsultasikan dengan dokter yang menangani.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Hal Ini Bisa Menjadi Penyebab Keguguran"