Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang berkembang di dalam atau di permukaan ovarium.
Penyakit ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi kista sudah lebih besar dapat menyebabkan sakit perut bagian bawah selama atau setelah berhubungan seks.
5. Sistitis interstisial
Sistitis interstisial yang disebut juga dengan nama sindrom nyeri kandung kemih, dapat menyerang siapa saja.
Ini menyebabkan rasa sakit dan tekanan di area kandung kemih yang memburuk saat kandung kemih terisi urin dan juga saat berhubungan seksual.
6. Fibroid
Fibroid adalah pertumbuhan sel non-kanker yang berkembang di dalam atau di rahim kamu.
Sekitar 1 dari 3 wanita mengalami gejala fibroid.
7. Perlengketan rahim
Perlengketan rahim, disebut juga dengan sindrom Asherman, mengacu pada pembentukan jaringan parut di rahim atau leher rahim yang menyebabkan keduanya saling menempel.
Sindrom Asherman paling sering disebabkan oleh operasi rahim (seperti dilatasi dan kuretase), operasi caesar, terapi radiasi, endometriosis, atau infeksi.
8. Infeksi menular seksual (IMS)