Alih-alih datang menghadapnya, Risty justru curhat di media sosial hingga buat heboh publik. Meski begitu Faroqi tetap menunggu kehadiran Risty.
"Hal seperti ini tidak tepat dilakukan sehingga gajinya tidak bisa aku cairkan.”
“Hanya bisa dicairkan jika Risty datang dulu ke kantor dan minta maaf atas kesalahannya. Tetapi Risty tidak datang, dan aku tetap menunggu," papar Faroqi.
Faroqi juga membongkar salah satu unggahan Risty yang menunjukkan jika dirinya telah menata studio untuk syuting.
Hal itu membuat publik menduga jika Risty sudah menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai karyawan Tasyi.Faktanya, kewajiban Risty bukan hanya sekedar syuting.
Baca Juga: Istri Hamil Tua, Pria Ini Kepergok Berduaan di Kamar Mandi Bareng Teman Kantor
“Yang viral adalah Risty sudah datang dan meng-set up studio untuk syuting. Sehingga publik mengira jika kewajibannya sudah selesai, padahal kerjaannya tidak hanya itu,” sambung Faroqi.
Risty juga bertanggung jawab untuk mengedit hasil syuting dari pihak ketiga tersebut.
Setelahnya, ia harus menyerahkan editan yang sudah jadi itu ke pihak ketiga.
Akibat perbuatan tidak bertanggung jawab Risty, Faroqi dan tim Tasyi yang lain terkena imbasnya.
“Ada editan dari pihak ketiga atau brand yang belum diselesaikan dan data belum diserah terima. Hal itu berunjung pada saya yang melanjutkan editannya dan anggota tim yang seharusnya tidak mengedit video tersebut,” ungkap Faroqi.
Atas dasar tersebut, maka wajar jika pihak Tasyi meminta Risty untuk klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf ke manajemen.