:blur(7):quality(50)/photo/2024/05/18/1716001986-20240509-newjeansjpe-20240518022636.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/11/25/white-toilet-bowl-seatjpg-20211125103253.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/04/08/778954084.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/12/12/pexels-pixabay-161172jpg-20231212051023.jpg)
Tidak ada kata terlambat untuk melakukan olahraga lari.
Yang penting, disesuaikan dengan kemampuannya.
Jenis kedua adalah latihan beban.
Menurut dr Andy, latihan beban juga penting.
"Karena seiring bertambahnya usia, massa otot bisa berkurang, jadi penting latihan kekuatan otot jadi penting. Pelari juga, latihan kekuatan otot akan menurunkan risiko cedera," paparnya.
Ketiga peregangan, saat olahraga, orang muda dan tua juga harus melakukan peregangan.
"Kita kemarin covid-19 di rumah terus itu, ototnya jadi kaku, pegal-pegal, angka kejadian sorder pain meningkat. Karena cuma di rumah saja, tanpa bergerak. Sebetulnya di rumah bisa melakukan peregangan," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Olahraga yang Tepat untuk Lansia"
Baca Juga: 5 Tips Puasa Bagi Lansia, Usia Senja Tak Jadi Hambatan Tetap Jalani Ibadah di Bulan Penuh Berkah
(*)
![[FULL] Kemendagri Buka Peluang Ubah Aturan 4 Pulau Aceh Masuk Sumut, Apa Pertimbangannya?](https://assets-studiohub.kompas.com/video2019/73f614858444241bddf143/05fdcf59d046830f7ecd3dcf0b748114/t_05fdcf59d046830f7ecd3dcf0b748114.jpg)
