GridPop.ID - Berhubungan intim saat menstruasi, berikut 3 risiko di baliknya.
Belakangan media sosial ramai membahas cuitan Twitter salah seorang influencer.
Pasalnya influencer tersebut menuliskan pengalamannya yang melakukan hubungan intim saat menstruasi.
Melansir Serambinews.com, diketahui influencer tersebut adalah Andrea Gunawan dengan akun Twitter @catwomanizer.
"Akhirnya nyobain berhubungan seksual saat menstruasi pakai Flex menstrual disc.
Ternyata nyaman, gak ganggu aktivitas seksual sama sekali, bahkan gak “berasa”.
Ternyata menstrual disc efektif jadi barrier supaya darah gak luber kemana-mana," tulis Andrea Gunawan pada caption yang diunggah pada, Jumat (2/3/2023).
Beberapa saat setelahnya, netizen menyerbu kolom komentar unggahan tersebut.
Banyak pro kontra yang atas cuitan tersebut.
Selain itu Andrea juga menambahkan, penggunaan alat ini sudah populer di Amerika Serikat.
Tapi saat diminta untuk menunjukkan jurnal hasil penelitian, Andrea tak melampirkannya.
Baca Juga: Siap untuk Hamil! Begini Cara Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Menstruasi
Netizen pun tak yakin bahwa berhubungan badan saat datang bulan aman bagi kesehatan.
Seperti yang selama ini diketahui memang berhubungan intim saat menstruasi tidak dianjurkan.
Melansir Kompas.com, inilah risiko kesehatan jika melakukan hubungan intim saat menstruasi.
1. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Darah atau cairan tubuh termasuk salah satu celah penularan infeksi menular seksual seperti HIV sampai hepatitis, dilansir dari Healthline.
Bukan tanpa alasan, selama haid kondisis erviks cenderung lebih terbuka.
Hal tersebut membuat kuman penyebab IMS lebih mudah masuk ke dalam tubuh.
2. Infeksi Saluran Kencing (ISK)
Wanita yang nekat berhubungan badan saat menstruasi rentang terkena ISK.
Penyebabnya yaitu, kadar keaasaman atau pH di sekitar vagina wanita yang lebih tinggi dibandingkan sebelum atau sesudah haid.
Kondisi ini membuat bakteri yang berkembang biak sekitar vagina rawan terdorong ke kandung kemih selama berhubungan seks saat menstruasi.
Baca Juga: Sebulan 2 Kali Datang Bulan? Simak Uraian Berikut Agar Tahu Bahaya atau Amankah Kondisi Tersebut
3. Endometriosis
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa melakukan hubungan intim saat menstruasi berisiko menyebabkan endometriosis.
Endometriosis adalah pertumbuhan jaringan endometrium atau selaput lendir rahim di luar rongga rahim. Biasanya, endometriosis tumbuh di rongga panggul, dilansir dari jurnal yang dimuat di National Library of Medicine.
Berhubungan badan saat datang bulan akan menghambat aliran darah mens ke luar menuju vagina.
Tapi membuat darah tersebut masuk ke rongga panggul.
Dilihat dari efek yang ditimbulkan di atas, sebaiknya pikirkan ulang jika hendak melakukan hubungan intim saat menstruasi.
GridPop.ID (*)