Saat itu, kata Eka, kliennya menanyakan kepada istrinya terkait sisa uang renovasi vila sebesar Rp 62 juta dari total Rp 150 juta yang sebelumnya diberikan.
Namun, respons sang istri justru membuat Bani itu tersinggung.
"Sang istri selalu menggampangkan dengan menjawab 'Nanti saja, nanti saja', lalu ada celetukan di meja makan 'Kaya ayah benar saja' disertai dengan cipratan air yang mengenai wajah suami," kata Eka.
Berdasar hal itulah, kata Eka, kliennya secara spontan menyiramkan minyak cabai ke kepala istrinya.
Namun, Bani langsung membawa Putri ke kamar mandi untuk membersihkan.
Saat Bani kembali menyusul istrinya ke meja makan, lanjut Eka, kliennya dikejutkan dengan posisi sang istri yang sudah menggenggam garpu.
Bani kemudian berusaha merebut garpu dari tangan Putri demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, saat itulah cekcok terjadi.
"(Di sana) terjadi tarik menarik untuk mengamankan garpu tersebut hingga akhirnya tangan kanan Bani, dekat urat nadi terluka dan tergores akibat tusukan yang dilakukan oleh Putri," ucap Eka.
"Kemudian Putri terjatuh, lalu berlutut ke bawah dan langsung meremas sambil menarik dengan kuat buah zakar Bani," sambung dia.
Setelah itu, Bani memukul wajah Putri dengan maksud melepaskan cengkraman istrinya di alat kelaminnya.
"Semakin lama semakin keras cengkramannya sehingga akhirnya Bani memukul wajah Purri dengan harapan agar bisa dilepas cengkraman tangannya Putri di buah zakarnya," imbuh dia.