Buka jendela, dan nyalakan exhaust fan di dapur dan toilet untuk mengalirkan udara.
Pastikan perangkat AC, cooker hood, dan ventilator lain yang terpasang dirawat dengan baik dan diservis secara teratur. Filter pada peralatan ini harus dibersihkan secara rutin.
3. Otomatisasi rumah
Akses ke cahaya dan udara alami di ruangan mana pun memainkan peran penting, tetapi sering kali terjadi kekurangan ruang dari jendela dan itulah mengapa air purifier saat ini menjadi lebih populer, sebut Ojha.
Namun bukan itu saja, otomatisasi rumah dan integrasi teknologi ke dalam arsitektur ruang telah memberikan pendekatan yang lebih baik terhadap polusi udara dalam ruangan.
Baca Juga: Anti Gagal! Begini Cara Mengatasi Keringat Berlebih di Kepala yang Bisa Kamu Coba
Seiring dengan ventilasi alami, sistem hibrida yang dikombinasikan dengan ventilasi mekanis menghadirkan serangkaian sistem HVAC untuk memurnikan udara dalam ruangan dan menciptakan pertukaran udara yang lebih baik antara dalam dan luar ruangan, terang Kalra.
4. Bahan organik
Menggunakan bahan dan finishing alami berarti memiliki interior yang steril dan bebas polusi.
Anda dapat menggunakan cat akrilik atau epoksi untuk dinding, batu alam untuk lantai, rami atau linen untuk pelapis, dan pewarna organik untuk aksen dekorasi guna memastikan suasana yang lebih sehat, terang Kalra.
Anda juga bisa menggunakan kain anti-mikroba pada elemen seperti karpet, gorden, sarung bantal, selimut, dan lainnya untuk mencegah bakteri dan polutan mikro lainnya.
5. Tanaman hias